Sabtu, 22 Februari 2020

Mengenal Arti Huruf dan Angka pada Transmisi Otomatis


Mengenal Arti Huruf dan Angka pada Transmisi Otomatis


Dalam perkembangannya transmisi otomatis mengalami perkembangan, dengan banyak digemarinya mobil-mobil bertransmisi otomatis atau mobil matik. Bahkan kalau dari angka penjualanpun rata-rata didominasi  mobil dengan transmisi otomatis.

Sebagai contoh dari Business Innovation and Sales &Marketing  Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan bahwa secara rasio perbandingan penjualan mobil bertransmisi otomatis dan manual masih berada pada kisaran 65 % berbanding 35 %.

Tren ini juga dirasakan oleh Mitsubishi Xpander, Low MPV sejak awal diluncurkan tipe transmisi otomatis lebih laku. Sepanjang 2018 varian dengan transmisi otomatis terjual 54.103 unit. Sedangkan tipe manual terjual 21.062 unit.

Namun menurut data Wholesales Gaikindo tahun 2018 untuk Toyota Avanza dengan tipe manual lebih merajai dengan total 66.464 unit, sementara tipe matiknya meraih 15.703 unit.

Untuk Daihatsu  Xenia tipe dengan transmis  manual laku 26.704 unit dan transmisi otomatisnya terjual 2.817 unit.

Dari gambaran tersebut diatas dengan perkembangan transmisi otomatis yang semakin meningkat, hampir semua lapisan masyarakat memilih mobil dengan transmisi otomatis, termasuk orang yang baru mengendarai mobil.

Khusus untuk pengendara baru atau green driver ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum mulai mengemudikan mobil otomatis / mobil matik. Karena banyak kasus kecelakaan mobil terjun dari atas gedung parkir atau tiba-tiba berganti jalur dan menabrak kendaraan lain. Hal ini karena salah satunya kelalaian pengemudi yang belum paham mekanisme tuas transmisi otomatis tersebut.

Paling utama untuk menggemudi  adalah mengenal arti huruf dan angka pada tuas transmisi mobil karena ini penting apalagi buat pengemudi pemula.

Pada tuas transmisi otomatis / mobil matik itu terdapat  kombinasi huruf dan angka  seperti  P-R-N-D-2-L

Masing-masing tanda bukan mengindikasikan percepatan gigi seperti pada tuas transmisi manual melainkan fungsi. Agar lebih paham berikut penjelasannya :

a. P atau Parkir adalah posisi kendaraan parkir, transmisi terkunci pada  posisi ini sehingga kendaraan tidak bisa di dorong. Posisi ini juga merupakan awal saat kita menhidupkan mesin dan melepaskan kunci kontak.

b. R atau reverse fungsinya untuk memundurkan kendaraan

c. N atau Netral, posisi gir netral hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas

d. D atau Drive adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal

e. 2/ S atau second adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan. Posisi ini ada di maksimum gigi kedua yang  bisa juga digunakan engine brake.

f. 1 / L atau Low adalah posisi maju pada gigi satu hanya digunakan pada saat berkendara medan yang menanjak curam.


Demikian penjelasan arti huruf dan angka pada transmisi otomatis.

Jumat, 21 Februari 2020

Perawatan Berkala

Perawatan Berkala

Kalau kita sudah memiliki mobil impian, entah apa itu merknya dan berapa rupiah harganya tentu mobil tersebut adalah mobil impian yang ingin kita punya. Mobil yang sudah kita beli wajib kita rawat dengan baik. Merawat mobil tersebut dapat memperpanjang masa guna dan untuk memastikan agar harga jual tetap bernilai tinggi dan selalu nyaman dan aman saat dikendarai. Itulah gambaran kalau kita pemilik mobil yang memperhatikan perawatan mobil.

Tapi ternyata kalau kita termasuk kelompok yang cuek-cuek saja dengan mobil kita . Kita hanya mau memakainya saja tanpa mau merawatnya. Apa kita pikir mobil yang kita pakai tanpa mengalami kendala ?  Termasuk golongan manakah kita, yang mau merawat atau yang tidak mau merawat mobil kita.

Perawatan mobil harus dilakukan secara teratur atau berkala. Hal ini dimaksudkan agar mobil selalu dalam kondisi prima atau optimal dan tidak akan mengalami masalah saat digunakan. Beberapa perawatan memang hanya pengecekan saja namun kalau sudah waktu pemakaian yang lama maka mau tidak mau akan melakukan pergantian suku cadang yang wajib dilakukan pemilik kendaraan. Penggantian suku cadang yang terlambat dapat menimbulkan masalah kapan saja.

Dalam perawatan berkala kita wajib mengganti komponen berikut agar mobil tetap bekerja dengan baik. Apakah komponen tersebut yang wajib kita ganti apabila sudah melewati masa pakai.

1. Oli Mesin
Oli mesin berfungsi untuk melumasi bagian dalam mesin dan menjaga bagian-bagian yang bergesekan dalam mesin bekerja dengan baik. Oli juga berfungsi sebagai pendingin mesin. Karena oli mesin merupakan bagian yang penting maka oli harus diganti pada 1.000 km pertama pemakaian. Penggantian oli berkala wajib dilakukan.

2. Busi
Busi teermasuk komponen sistem pengapian yang berfungsi untuk memantik api agar pembakaran dalam mesin daat berlangsung dengan baik. Jika busi sudah kotor maka perlu dibersihkan agar kerja dari busi tdak terganggu. Apabila sudah melewati masa pakai misalnya sudah 20.000 km dan 50.000 km maka busi wajib untuk diganti.3. Kanvas Rem

Fungsi pengereman tidak bisa dipandang enteng. Penggunaan mobil sehari-hari ditambah kondisi berkendara di kota yang sering berhenti membuat kanvas rem bekerja keras. Penggantian komponen ini biasanya di sesuaikan dengan waktu pemeriksaan rutin kendaraan atau setiap 20.000 km sekali pemeriksaan. 

4. Kanvas Kopling

Fungsi kanvas kopling adalah membantu mengirimkan tenaga mesin ke roda. kanvas kopling cepat habis karena kondisi jalan. Penggantian kanvas kopling disarankan saat memasuki 10.000 dan 50.000 km atau pemeriksalah setiap perawatan rutin kendaraan.

5. Aki

Aki merupakan bagian penting dalam mobil. Pasokan listrik dari aki mampu membuat seluruh fungsi mobil bekerja secara normal. Saat aki sudah lama dipakai, biasanya dua atau tiga tahun akan menimbulkan masalah kelistrikan dan sebaiknya segera ganti aki.

6. Lampu

Bagian lampu merupakan salah satu komponen yang harus sering di ganti. Usia pakainya dipengaruhi oleh masalah kelistrikan biasanya karena pemasanganya yang tidak benar dan kerusakan dari luar. Umur pakai lampu saat ini rata rata 1,5 tahun maksimal penggunaan .

7. Filter

Setiap filter di kendaraan memiliki usia pakai yang relatif rendah. Fungsinya untuk menjaga kualitas bahan yang digunakan kendaraan sesuai standar dan berjalan sebagaimana fungsinya. Filter yang kerap diganti biasanya filter oli, ilter bahan bakar, filter udara, dan filter pendingin kabin kendaraan. rata rata filter tersebut di ganti setiap 5.000 km, 10.000 km, 20.000 km, dan 50.000 km.


Jadi gini gaessss.... setiap bulan wajib bagi kendaraan sobat melakukan perawatan rutin, jangan sampai kerusakan kecil membuat keselamatan dan kenyamanan anda berkurang.